Sistem Rekrutmen dan Seleksi CPNS dengan Computer Assisted Test (CAT)

Computer Assisted Test (CAT) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu computer yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Standar Kompetensi Dasar CPNS diperlukan untuk mewujudkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil. Untuk menjamin Standar Kompetensi Dasar CPNS dilakukan Tes Kompetensi Dasar melalui CAT.

Computer Assisted Test (CAT) merupakan salah satu program prioritas Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam rangka pelaksanaan Program Pengelolaan Sumber Daya Aparatur Reformasi Birokrasi Nasional. Program CAT ini adalah hasil bench mark/studi banding dari negara-negara yang telah menggunakan CAT misalnya Civil Service Commission di Philipina, terutama untuk merekrut pegawai negeri sipil. Simulasi perdana CAT dilaksanakan pada bulan November 2008 yang dipimpin langsung oleh Direktur Rekrutmen dan Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Negara (BKN) didampingi oleh Kepala BKN, Sekretaris Utama, dan Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan BKN, serta beberapa pejabat Eselon II BKN. Program CAT secara resmi baru diluncurkan pada bulan Maret 2009.

Laboratorium CAT berada di Gedung III Lantai 6 Kantor BKN Pusat, Jalan Letjend. Sutoyo No.12 Jakarta Timur dan dikelola oleh Direktorat Rekrutmen dan Kinerja Pegawai BKN dan terdiri dari ruang CAT dan ruang observasi/ruang pemantauan pelaksanaan CAT. Laboratorium ini terdiri dari 40 unit komputer. Setiap komputer dengan program CAT berisi aplikasi bank soal dengan jenis soal yang variatif dan terdiri dari minimal 5000 soal.

Saat ini CAT telah diterapkan di Kantor Regional II BKN di Surabaya dan Kantor Regional VII Palembang, serta dterapkan dalam proses rekrutmen CPNS di Arsip Nasional Republik Indonesia untuk formasi tahun 2010.

Sumber : BKN pusat (sewaktu melakukan kunjungan, 20 Oktober 2011)